Batik dahulu hanya kepunyaan orang-orang Jawa. semua sentra pengerajin batik ada di pulau jawa, tapi itu dulu. Ketika industri fashion kita sudah menjadi tuan di Negeri sendiri, dan saat industri tekstil kita sudah bisa mencuri perhatian khalayak luas, batik tidak lagi menjadi kepunyaan segelintir orang, tidak hanya terbatas pada orang-orang berdarah Jawa, pengerajin batik sudah bertaburan dari ujung Aceh sampai ujung Papua. Keceh yah!!!
Gw bukanlah pengerajin batik, gw sama sekali tidak terampil melukis kain mori dengan Malam (Lilin untuk membatik) gw juga bukan seseorang yang mengerti semua filosofi di balik goresan-goresan motif batik yang kita punyai. tapi satu hal, gw mencoba melestarikannya dengan menghadirkan design-design batik ready to wear yang kekinian agar bisa mencuri perhatian kalangan muda. Sehingga Batik tidak hanya digunakan oleh Pak Camat, Pak Lurah, Pak Kades, Pak RT, beserta isteri-isterinya, tapi kalangan muda juga bangga menggunakannya sebagai Outfit Of The Day (OOTD).
6 komentar:
Aku lagi suka belanja batik buat rok2 kondangan gitu mas Fei. Gemesh deh suka jadi ingin ke kondangan mulu wkwk
Awesome collections
Tapi yang pertama aku kurang ngerti color pallete nya kak
Warna item nya kesannya beda semua
Jadi kapan belanja batik di gw? Hahahaha
Yang warna item itu batik kaltim, namanya batik Ampiek.
batik memang mempesona. jadi budaya oke, buat fashion juga oke. saking okenya sampe pernah diklaim sama negara tetangga..
semuanya keceh. tapi yang kedua sama ketiga paling keceh kata aku :) harganya mahal ya kak Fei?
Posting Komentar