Kamis, 26 April 2012

Material Girl

Berawal dari Direct Message seorang kawan yang nangkring di Twitter gw-lah yang pada akhirnya membuat pinsil warna gw malam ini menari-nari di atas permukaan sketch book gw. Kebaya yang dulu dianggap kuno dan traditional bertansformasi dalam wujud kekinian ditangan gw. waktu terus memburu, dan limmit gw tak lebih dari 24 jam saja untuk segera menyelesaikan design kebaya ready to wear ke meja panitia. Dengan sisa-sisa tenaga gw mencoba menguras semua energi gw untuk menyatukan semua ide yang sudah kadung kepalang tumpah ruah dan ruwet disyaraf otak gw. "Material Gil" dengan outlook Harajuku yang terinspirasi dari sebuah toko perlengkapan jahit di pasar yang sering gw sambangi setiap hari menjadi sumber gw menggali ide ini. Bentuk kancing warna warni yang berderet rapih, gulungan pita cotton yang menjuntai, pita-pita kecil aneka warna yang mendiami kotak-kotak kaca dan berderet rapih dalam etalase toko dan biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap outfit perempuan, ditambah klasiknya kebaya kutubaru, serta image sebuah produk pewangi pakaian menjadi sebuah kesatuan design yang menghantar gw menjadi salah satu diantara 18 finalis yang sudah tersaring dari 151 sketsa yang diterima oleh penyelenggara. Lebih dari 48 jama berlalu, Eforia Lomba rancang Kebaya Majalah Kartini 2012 berlalu dan menjadi bagian sejarah perjalanan karier gw. haru yang membiru terselip disudut hati gw manakala menyaksikan karya gw yang membalut tubuh model gw malam ini, melenggang di hadapan Ibu Negara dan 1000 undangan yang hadir memenuhi Hall C arena PRJ Jakarta. Menang dan kalah adalah bagian dari lomba, namun bukan itu esensi yang bisa gw petik. Tapi proses panjang yang gw lalui untuk sampai ke titik ini yang membuat gw bisa legowo menerima kenyataan kalau bukan gw pemenangnya.
In this portfolio: Model by Ochie Photographer by Djamil Indria Finalis Lomba Rancang kebaya Majalah Kartini 2012 Event : Kartini Awards 2012 Location : Hall C arena Pekan Raya Jakarta (PRJ)

Rabu, 18 April 2012

Kopi Darat yu ah!

Siang mulai matang, matahari yang berjarak ratusan tahun cahaya dari bumi, siang ini berasa nemplok di atas kepala sangking panasnya. peluh bukan lagi ibarat biji-biji jagung melainkan seperti air hujan yang terus luruh dari pori-pori kulit gw yang berbalut jacket tebal berwarna cokelat kopi.

Kuda besi yang gw tumpangi terus melaju diantara kotak-kotak besi yang tumpah ruah di jalan raya siang ini, belum lagi perut yang mulai mengeluarkan raungan karena belum diisi sejak pagi membuat gw semakin snewen untuk segera sampai dipusat perbelanjaan modern, tempat yang menjadi meeting point bersama kutu loncat ini

Dia tengah menghajar semangkuk besar makan siangnya, ketika gw sedikit kelimpungan mencarinya diantara kerumunan orang yang sedang lunch siang itu. Entah karena tidak pede dengan posturnya yang tidak tinggi semampai seperti yang sering gw liat di profil picture online diarynya selama ini, hingga dia memilih untuk menempati spot yang agak tersembunyi di pojokan resto siap saji yang berdekatan dengan elevator.

Ketika gw menghempaskan pantat gw di kursi persis di sisi kirinya, sekilas gw sempat melirik backpacker ini. Polo shirt kuning anak ayam ditambah hotpants warna khaki, plus flat shoes babypink dan tote bag warna ungu membuat gw menyimpulkan satu hal : BERANTAKAN!!! 11 - 12 lah sama gw, hahahahaa.....

Ini kopdar pertama, dan gw sudah disuguhkan dengan sebuah meeting bisnis kecil-kecilan. "MILA MAU KAWINNNNNNNNNNN"

Tak disangaka tak diduga, ternyata perempuan yang doyan menghabiskan uangnya untuk keliling dunia ini ternyata seorang pebisnis tangguh, dibalik keamburadulan fashionnya ternyata dia seorang IBU DIREKTUR dari usaha yang dirintisnya, maka jadilah sore itu gw mendapatkan "Kuliah Gratis" how to develop my own business.
aaaahhhhh, obrol2 ganteng cantik ini ternyata tak cukup hanya dengan 6,5 jam sajah.





Selasa, 10 April 2012

30


Sebuah perayaan sederhana manakala usia genap 30 tahun.
seuntai doa terpanjatkan kepada sang pemilik Hidup, Allah SWT.

"Diberikan kesehatan sepanjang tahun"

Senin, 09 April 2012

Pengkhianat Cinta


"Kamu jahat"
"Apa kurangnya aku"


Dua kata itu terus tergiang-ngiang dalam pusaran otakku manakala menatapmu yang sedang terlelap dalam tidur malam ini.

Aku tahu benar raut wajah itu memendam luka yang teramat sangat, luka akibat pengkhianatan dari seorang kekasih busuk macam aku.

Ingin rasanya kuputar kembali roda waktu dan membakar habis bukti autentik pengkhianatanku yang kau temukan dan membuatmu menangis hingga hilang kesadaraan sesaat.

Kamu sesegukan karena pengkhianatanku, dan aku berlinang air mata karena kebodohan dan rasa bersalahku.

Kamu tahu, aku ingin meledak karena rasa bersalah ini.
Noktah Merah yang aku berikan dalam percintaan kita membuatku merasa terbakar dalam rasa penyesalan yang teramat sangat.

lalu....

Disudut kamar ini aku terdiam, meradang dan terus berlinang air mata karena aroma pengkhianatan yang teramat pekat yang kuciptakan.
dan kusadari telah menyia-nyiakan cinta tulus dari dirimu

Kita berdua telah terluka.......

Minggu, 01 April 2012

Huru Hara Asmara


Gw: "Terus maunya gimana?"
Si Kepo akut: "Yah kamu jangan nulis status gitu lagi."
Gw: "Kan aku dah minta maaf tadi, oke! kenapa jadi dibahas lagi sih?"
Si Kepo akut: "Aku sakit hati tauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu"


Ahhhh.....terjadi lagi! Huru hara asmara kali ini make me under control. Ingin rasanya menumpahkan semua gelembung-gelembung amarah, ketidak nyamanan, uneg-uneg atau apapun itu namanya ke dalam birahi amarah yang sudah terlanjur pecah malam ini jika saja tak memikirkan ada beberapa pasang telinga yang mungkin saja bisa curi-curi dengar dari bilik-bilik sebelah kamar gw.

Kata pamungkas sebenarnya sudah sampai di ujung lidah, hanya tinggal digelontorkan saja. Tapi disaat-saat genting seperti ini, gw terngiang-ngiang akan quotes Panda, teman gw : "Pertahankan jika kamu merasa itu cukup berharga" dan itu gw jadikan senjata ampuh untuk memberikan sedikit celah untuk logika gw mengikis emosi gw yang sedang meletup-letup.

Sungguh, dua kata: MERINDU MANTAN yang gw tulis sebagai status di Yahoo Massager gw menjadi biang keladi perseteruan asmara kami yang meletup sejak sore hingga lepas acara kencan malam minggu disebuah kedai kopi modern disekitar kompleks tempat gw tinggal