Kamis, 27 Oktober 2011

Pipis dimana?


Gw lari terbirit-birit, ada sesuatu yang terus bergejolak di dalam kantung yang tersembunyi di bawah sana, minta segera dikeluarkan.

Balik pohon? ahhhhh terlalu banyak mata yang akan memandang, belum lagi cerita-cerita mistis yang intinya akan membuat "sesuatu" dibawah sana akan "membesar" dengan sendirinya jika jin iprit penunggu pohon merasa terusik dengan bau pesing yang dikeluarkan dari bawah sana.

Kemudian gw berlari kocar kacir lagi, karena sesuatu yang hendak keluar itu semakin mendesak, dan pilihan selanjutnya adalah tembok tinggi yang menjulang di depan sana dengan tulisan-tulisan grafity yang entah apa maknanya, tapi kemudian gw terhenti manakala membaca sederet tulisan besar-besar yang sangat menjengkelkan. "SELAIN ANJING DILARANG KENCING DISINI" ahhhhhhhh.....

Tak tertahankan sudah, sesuatu yang hendak keluar dari tadi, mancur dengan sendirinya tanpa bisa gw cegah, serrrrrrrr.........

Gw terbangun dengan gelagapan, kasur gw basah, boxer gw apalagi, bantal guling gw ikut benyek tersiram air seni, ahhhhhhh gw ngompol. asemik!

Kamis, 20 Oktober 2011

kopi Darat


Hufffftttt......
Nyaris pukul 2 dini hari ketika, daun pintu kamar kos gw terbuka beberapa detik setelah anak kunci menjerit "Kletak...kletak" sebanyak dua kali. Tubuh lelah gw disambut oleh aroma apek kamar gw yang khas.

Kantong jas berisi bustier dan beberapa dress yang gagal dikenakan oleh perempuan itu terhempas di atas kasur gw meninggalkan bunyi "Bummmm..." yang tak seberapa kencang. Baju-baju itu gagal membalut tubuh sintalnya bukan karena dia tak menyukai bentuknya yang kelewat sederhana, melainkan karena sizenya yang terlampau sesak.

Ini adalah kali kedua, gw gagal total membuatnya terlihat memesona. Kali pertama, ketika kesempatan itu datang disaat yang tidak tepat, jadwal pekerjaan yang terlajur gw sepakati dengan pihak lain-lah yang membuat rencana manis itu berantakan di tengah jalan. Kali kedua, malam ini, ketika kesempatan itu datang dengan sangat cepatnya, sehingga gw tak punya waktu banayk untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik.

Tapi harapan itu tak pupus, kesempatan pada kali ketiga datang dan gw tidak akan melepaskannya sirna begitu saja. Broakt prancis shocking pink gw olah dengan sebuah pengharapan penuh, hingga kurang dari 24 jam tenggat waktu, sebuah kabar mengejutkan datang.

nyie-nyie: "Temanya Army Look."

Damnnnnnnnnn.......

Hanya 4 jam, yah, 4 jam gw berkutat dengan sebuah pengharapan. Hanya 4 jam pula gw berusaha merubah sebuah bustier kekecilan menjadi sebuah dress loreng militer.
aaaahhhhh.....menggelinjang rasanya!

Bukan 4 Mata, trans 7


Kakek-kakek Narsis, Trans TV


Dering PrimeTime, Trans TV






Dering Pagi, Trans TV


Artis : Aliya Sachi
wardrobe : Crazy No Play by Fai
Stylish by : Fai






Rabu, 12 Oktober 2011

Mimpi


"Jangan pernah berhenti bermimpi, karena mimpi itu yang akan buat loe terus hidup"

Begitu penggalan kalimat dari seorang kawan perempuan gw yang sejak SMA menetap di Jakarta seorang diri. Yah, sebaris kalimat yang mampu membuat gw sejenak termenung, kemudian terbangun lagi dan membungkusnya dalam hati gw bersama impian-impian gw nyaris 11 tahun lalu.

Jakarta itu kejamnya melebihi 5 ibu tiri digabungin jadi satu, gw setuju, sangat setuju. Bagaimana tidak, 2 bulan sejak kedatangan gw di Jakarta di bulan Agustus 8 tahun lalu, gw mengalami "pengusiran" oleh paman gw sendiri tepat ketika ramadhan menginjak hari ketiga.

DENDAM!

cuma satu kata itu yang terus bercokol dan nangkring di otak gw, sambil sesekali meng-amini doa gw sendiri, "Satu hari gw akan berada tepat di atas kepala loe".

Yess kawan, gw sangat pendendam, tapi gw bisa control diri, dendam itu gw jadikan cemeti untuk berjuang di sini. kenapa? pengusiran itu buat gw sudah menyetuh lapis harga diri, dan gak ada tawar menawar soal itu, HARGA MATI!!!!

Mimpi-mimpi itu masih tersimpan indah kawand di sudut hati gw hingga detik ini, dan terlontar begitu saja ketika gw bersua dengan Ocha "Gw mau ke Paris, gw mau kelilingi eropa, gw mau photo baju gw disana."

Entah kapan, tapi gw meng-amini-nya sekali lagi, ONE DAY gw akan obok-obok eropa!

Queen Bee wearing by my model


Queen Bee wearing by model on Tabloid Gennie, July 2010


Queen Bee wearing by Donita on Plasa.com


Queen Bee wearing by Ocha on her blog

Minggu, 02 Oktober 2011

September Issue


Gw: "Gile ye prof, assisten gw mulai menampakan sifat aslinya,"

Prof: "What the maksud?"

Gw: "Biji matanya ijo semua gara-gara ngelihat duit. Budget produksi gw di-mark up semua. entah kesambet jin iprit dari mana, dia "nitip jatah" ke penjahit gw. Otomatis cash flow produksi gw membabi buta naiknya. Dalam 3 minggu terakhir budget produksi gw naik nyaris 2 kali lipat. Dia pikir dengan kerjaan yang over load di september ini, gw akan terkecoh gak akan ngecek satu demi satu harga produksi. Pengen Gw payet biji matanya ama payet warna merah.

Prof: "Calm down."

Gw: "Biji mane bisa tenang. Ada juga gw pengen cakar-cakar tuh perempuan. budget produksi menggila, tapi kerjaan gak ada yang beres, jadi deadline semua, padahal tiap hari dah gw ingetin masalah schedule. Pengen gw jedotin ke tembok jidatnya."

Prof: "Cut bro! jgn pelihara LINTAH DARAT.


So, thats the issue on september.
Gw sedang emosi maksimal, darah gw menggelinjang hingga ke ubun-ubun, gara-gara Assiten gw palak gw habis-habisan.

Surat Peringatan telah dilayangkan pada dua tersangka: Assisten dan penjahit. Masih cari gara-gara gw pulangkan kepada orang tuanya!!!!!

Arrrrggghhhhhh, bahasa gw makin acak kadut.