Kamis, 15 Maret 2012

Cintaku tertinggal di SPBU


Apa yang loe lakuin sama pacar loe, ketika loe ditinggalkan di SPBU, tanpa sepeser rupiah-pun di dompet, saat hujan deras yang tumpah ruah dari langit, dan diantara mata-mata mengejek orang-orang yang ikut berteduh di statiun pengisian bahan bakar tersebut?

TALAK TILU?
pilu nian!

Sungguh ini bukan sebuah kesengajaan. Gw dan si dia hanya berencana berteduh sejenak di stasiun pengisian bahan bakar umum itu dari guyuran hujan yang mendadak turun tanpa permisi. Tak lama, kurang dari lima menit saja, dah hujan pun berlalu. Tanpa tendeng aling-aling gw segera memacu kuda besi gw dengan kecepatan penuh, takut hujan numpang lewat kembali mengguyur bumi. Entah karena baju yang terlalu basah kuyup ditambah hawa dingin yang menusuk hingga tulang, gw semakin kesetanan memacu laju kendaraan gw, ringan seolah tanpa beban.

Kemana pelukan erat tadi?
kemana celoteh bawel yang sejak tadi mengiringi perjalan basah kami?


Dan gw pun tersadar persis 500meter dari SPBU, dan si dia tertinggal disana, pasti dengan wajah penuh emosi serta malu yang teramat sangat karena menjadi bulan2an mata-mata yang menertawainya. Dan gw pun terbahak-bahak.

Selasa, 06 Maret 2012

Mengoprek ngoprek

"Gak bisa diem ya tangan loe?"

Itu mungkin sebaris kalimat yang paling sering gw dengar dari orang-orang yang sudah mengenal gw cukup lama. sebaris kalimat yang sebenarnya ditujukan untuk memprotes keras setiap kali jari-jari gw sudah mulai beraksi.

Gw akui ini sudah menjadi semacam habbit yang agak susah untuk dikendalikan apalagi ditinggalkan. Dan aksi tangan ini akan gw berikan julukan terhormat yaitu MENGOPREK NGOPREK, hahahahahaa......

Dalam kondisi diam, secara otomatis jari-jari tangan gw akan mulai menari-nari disemua bagian tubuh gw yang bisa gw jangkau. Dan daerah pertama yang akan jadi sasaran jari-jari tangan gw adalah muka! entah mengapa mengoprek-ngoprek komedo disekitar hidung gw adalah kegiatan yang sama asoynya dengan ngupil. Tapi jangan pernah berfikir kegiatan oprek mengoprek ini akan berakhir hanya disekitar hidung, karena setelah komedo disana sudah tidak bersisa, dan hidung gw sudah menjelma bak jambu air yang mengkal memerah, jari-jari gw pasti akan berpindah ke pangkal allis gw dan mulai mengoprek-oprek kulit-kulit mati yang mulai mengering dan terkelupas.

Apakah selesai hanya sampai disitu saja?

Owww, anda salah besar kawan kalau sempat memikirkan pertanyaan itu, karena kegiatan oprek mengoprek gw bisa gw pastikan terus berlanjut. Dan daerah sensitif selanjutnya yang akan gw jamah adalahhhhhhh......Belahan pantat! hahahahahahahahaha....eeeeiiitttssss tp tidak ada pembahasan soal urusan mengoprek oprek yang satu ini, karena memang tidak bisa dijabarkan dengan susunan kalimat, hanya bisa dinikmati.

Tapi yang pasti kegiatan mengoprek oprek yang berbuah kecaman keras dari orang-orang terdekat gw adalah kegiatan paling asoy dan menggelinjang di jagad raya ini. coba deh!!!!