Jumat, 31 Oktober 2014

Collaboration with...


Well, ketemu sama seseorang yg sudah kenyang makan "bisnis" ditengah-tengah ke-frustasi-an menjalankan bisnis, ibarat ketemu nasi setelah beberapa waktu cm bisa makan singkong rebus. 

Dan ini adalah perjumpaan yg kedua untuk sebuah project yg membawa nafsu liar kembali ke raga gw pelan-pelan.

2014 is pretty hard to doing business, and that situation make me little frustrated.



T-shirt unbrand.
Cardigan by Salt & Paper.
Pants by Crazy No Play by Me.
Shoes by Way Out.
Bag unbrand from Malioboro.

Ini adalah project kolaborasi gw dgn sebuah brand pakaian yg mengkhususkan diri di lini etnik yg salah satunya cara pemasarannya melalui e-comm.

Finally, ini jadi semacam titik balik untuk menyusun business plan selanjutnya.

So, what's next?





Sabtu, 18 Oktober 2014

Change your mind, NOW!!!

Background pendidikan mu apa?
S1, S2, S3?
Alumni universitas kenamaan dalam negeri? Atau jebolan universitas kece di Luar negeri? 

Sekarang kerja dimana? 
Perusahaan Multinasional?

Gw cuma lulusan Sekolah Menengah Atas, sekolah gw juga bukan sekolah elite, cm SMA Negeri yg gedungnya dibangun persis diujung landasan pesawat sebuah perusahaan kaliber Internasional di kota kecil Bontang.

Eniwei, gw memutuskan untuk berwirausaha sejak 4 tahun lalu. Lelah jadi karyawan yg siklus kehidupannya begitu-begitu aja.

Saat gw memutuskan angkat kaki dr perusahaan terakhir tempat gw mengais rejeki, hanya satu yg gw tanamkan dlm otak dan hati gw: BIAR USAHA KECIL TAPI GW OWNERNYA!!

Tentu pemikiran seperti itu harus terus diupdate agar usaha yg dibuat akan terus berkembang. 

Gw jamin semua orang sudah Akrab dengan istilah Industri Kreatif atau Ekonomi Kreatif. Yesss, ini adalah sektor yg diangkat setingkat kementerian karena value yg signifikan buat negara ini. Contoh penggunaan Sumber daya alam terbarukan, menciptakan banyak lapangan pekerjaan, munculnya entrepreneur muda, and much more.

Salah satu entrepreneur muda yg gw kenal adalah pemilik akun instagram @idekuhandmade 
Seorang perempuan muda, stylish person, yg mengembangkan usaha handy craft dan diperjual belikannya melalui sosial media.




Owl Pillows karya @idekuhandmade bersarang dikamar gw

Yomamen, sekarang hidup kita sudah sangat dipermudah dengan teknologi, banyak sosial media yg bisa kita gunakan untuk berdagang dan itu gratis. So bagi gw kl cm alasan permodalan, tempat usaha, bla.....bla....blaaaa....blaaa....itu cuma alasan klasik nan klise! Karena sesungguhnya menjadi pengusaha dibidang Ekonomi Kreatif you only need two things: KEMAUAN & SEDIKIT LEBIH KREATIF! 

Jadi kl loe bisa memperkaya diri loe dengan segala keahlian yg loe punya, kenapa juga loe harus repot-repot memperkaya orang lain.
i'm rigth?

So, change your mind! Starting from NOW!!!!



































Selasa, 14 Oktober 2014

Harus Sepakat!

"Jadi berapa profit yg loe dapet kl ikutan fashion show?"

Pertanyaan itu pernah digelontorkan beberapa orang teman yg mendengar semua celotehan-celotehan gw ttg beberapa event fashion show yg akan gw ikutin maupun yg gw persiapkan.

Kenapa harus selalu soal "UANG?"
Kenapa gak berfikir kl Fashion Show itu soal strategi marketing jangka panjang?

"Tak kenal maka tak sayang."

Pepatah kuno ini menurut gw juga perlu diaplikasikan dlm seseorang membangun kerajaan bisnisnya, gak melulu disandingkan dengan perkara cinta-cintaan. 



Fashion show adalah bentuk lain dr TV Commercial yg dibuat oleh produsen berbagai produk untuk memperkenalkan barang yg dia jual agar diminati oleh calon pembeli. Sehingga banyak fashion designer yg merancang pagelarannya sedemikian rupa agar audience yg datang  terperangkap dan satu hari akan membeli hasil karyanya, toh ini akan mengisi pundi-pundinya kelak.

Sebuah pagelaran busana juga menurut gw adalah tentang bagaimana gw mengkoleksi portfolio karya-karya gw yg nantinya akan menjadi materi presentasi ke client dan akan punya andil yg cukup signifikan ketika gw dan client sudah berbicara soal "price".

Tahukah loe bahwa salah satu tipe pembeli dari masyarakat urban adalah soal "PRESTIGIOUS".

Jadi mari kita ber-sepakat bahwa urusan fashion show tidak hanya sebatas ajang "Tampil" melainkan bentuk lain dr sebuah "INVESTASI" untuk seseorang yg berprofesi sebagai Fashion Designer.

SEPAKAT!!!!!!

Jumat, 10 Oktober 2014

Ekspansi: Tanpa Koma Tanpa Titik

"Lo yakin bisa hidup dr Online Shop?"

Pertanyaan itu dilontarkan seorang teman beberapa tahun lalu ketika gw berceloteh dihadapannya nyaris tanpa koma tanpa titik. Ini tahun ke Empat fashion line gw dan pertanyaan seorang teman yg saat itu hanya gw jawab dgn sebentuk anggukan masih menempel di otak gw.

Apa yg terjadi selama 4 tahun ini? 

BANYAK!!!

Terutama soal SELF BRANDING & BUSINESSES DEVELOPMENT. 

Nyari makan di Industri Fashion harus pandai-pandai "Jual Diri" untuk bisa dikenal khalayak luas, dan ini bukan perkara mudah bagi orang yang membangun usaha tanpa background pendidikan bisnis seprti gw. Banyak teori yg gw dpt secara otodidak pun pada akhirnya gw aplikasikan secara acak.

Salah satu trik yg gw gunakan beberapa tahun belakangan untuk membuat Crazy No Play dikenal adalah dengan "Jual Diri" ke teman-teman Fashion Stylist baik yang bekerja di media cetak maupun elektronik. Ini penting, dgn bantuan mereka baju-baju karya gw bisa terpampang nyatah di beberapa Majalah Fashion Nasional serta dikenakan oleh artis2 kenamaan di beberapa program televisi. <--- br="" mutualisme="" simbiosis="">

Segelintir artis Indonesia dalam balutan Kebaya Dari Crazy No Play Premium by Fei.
Ki-Ka: Selfi KDI on TVRI anniversary, Kamasean (Indonesian Idol) on Global TV anniversary, Angel Pieters (Idola Cilik) on TVRI anniversary, Siti Badriah on Anniversary sebuah partai politik yg tayang di RCTI.

Yukkk intip Crazy No Play dimajalah disini.

Naaaaaahhhhh, belakangan gw sedang meng-amin-kan sebuah Quote yg tiba-tiba nonggol begitu saja di kepala gw: PUSH UNTIL THE LIMIT. artinya gw sedang menantang diri gw untuk mengekspansi usaha kecil gw ini.

Apa yg terpikirkan?

Gw kepengen punya Mobile Application sendiri. Gw ingin costumer gw menggenggam Karya gw. They only need one click to grab all my fashion stuff to their walk in closet.

That's All.





Kamis, 02 Oktober 2014

Hari Batik Nasional

Batik?
Ogah, kuno! 
What???

Loe tau batik Kerajaan? Batik Putri Belanda? Batik 3 Negara? 

Itu beberapa motif batik Indonesia yg harganya RATUSAN JUTA RUPIAH sob. Dan kl ada yg bilang batik kuno, gw rasa karena kurang up date. Saran gw sering-sering Tanya sama mbah Gugle.