Jumat, 31 Desember 2010
Surat untuk Mu
Tak kurang sekita 6 jam lagi, 2010 hanya tinggal tahun kenangan yang buat gw sarat dengan pelbagai memoar pembelajaran. Tahun yang membuat gw sangat menggelijang dengan pelbagai pencapaian.
2010 begitu penting buat gw, sebab musababny adalah....
1.Berani ambil keputusan untuk resign dari kantor yang merupakan sumber gw mengais rezeki dari waktu ke waktu.
2.Aksi nekad Backpacker-an ke jogja dengan menempuh tak kurang dari 18 jam perjalanan menggunakan bus eksekutif yang sebelum jalur pantura pun AC nya koid. Plus nekad kopi darat (halahhhhhh kosa kata gw so vintage) dengan seseorang yang sebelumnya hanya gw kenal dari milis pertemanan, berlanjut ke sms-an dan telpon2an lalu memutuskan untuk pacaran ketika amprokan di Jogja. Tapi naas hubungan jarak jauh ini pun hanya bertahan nyaris 7 bulan dengan berbagai intrik di dalamnya.
3.Syukur Alhamdulilah ditahun ini pula, tepatnya di bulan mei 2010 Crazy No Play yang menjadi sandaran hidup gw, tempat gw mengais rezeki untuk menyambung hidup sehari-hari, tempat gw menyalurkan kreatifitas dan imajinasi liar gw lahir ke dunia.
4. Crazy No play, hadir dan hitsss di halaman fashion artikel Tabloid Genie dan di Review di Media Online lovely today. Apresiasi yang membuat gw geli-geli basah.
5. Crazy No Play diminta untuk hadir di New York City, yang hingga tahun berganti belum terealisasi karena dana yang sangat terbatas, heheheheee.....
6. Bisa mudik ke kampung halaman dan bertemu dengan my superwoman, my mom and my dad, my young sister's and my young brother.
Dan 2011 tinggal beberapa depa lagi.
PERNAH KEPIKARAN NULIS SURAT UNTUK ALLAH?
gw sih belom pernah, tapi kali ini mau coba ah, Insya Allah akan dikabuklan.
Dear Allah yang sangat aku cintai
Tahun ini aku ingin....
1.Makin sering Ibadah padamu, jangan lupa ingetin ya.
2. Sehat jiwa raga dan makin aneh
3. Semakin memperliar imajinasi gw, agar Crazy No Play bisa menyajikan karya yang fenomela, fantastis dan bombastis.
4. Memperlebar market Crazy No Play dari Sabang sampai Merauke.
5. Mewujudkan Crazy No Play goes to New York City
6. Crazy No Play tampil sebagai cover di majalah-majalah remaja biar hitssssssss.
7. Mewujudkan schedul Backackeran gw ke : Bangka Belitong bulan April, Bali, Prancis
8. Mudik Ke Bontang tercinta yang puanasnya edan. Untuk silaturahim ke mama tercinta, dan ke bapak yang top bgt, ketemu adik2 yang makin sering malakin gw.
9. Meng upload video gw sedang mendendangkan beberapa tembang ke account youtube gw biar hitssss melejitttt macam Justin Beiber, wakakakakakakkk.....
10. Sering-sering ML biar sehat lahir bathin, jasmani dan rohani. (Permintaan yang guendeng dan aneh)
11. Design ulang kamar gw
12. Beli tv
13. Beli dvd
14. Beli home theater
15. Beli karpet bulu
16. Beli buku Padang bulan dan cinta dalam gelas juga Sirkus Emosi.
17. Beli Black Berry.
18. The top list gw adalah bisa ngadain mini fashion show untuk 1st anniversary CRAZY NO PLAY di bulan mei.
Ya Allah, hanya kepada-MU ku serahkan hidup dan matiku, dan hanya dengan ridho dan rahmatMU lah semua hal yang hamba inginkan bisa terwujud, dan hanya dengan rahmatmulah apa yang aku lakukan bisa membawa manfaat bagi diri hamba, keluarga dan orang-orang sekitarku.
Dan hanya pada MU aku berharap pertolongan, pengampunan dan perlindungan dari setan-setan yang terkutuk.
Amin.
Minggu, 26 Desember 2010
4 jam jadi mannequin hidup
Langit mulai gelap, pertanda senja semakin matang dan akan berganti malam. di atas sana, di angkasa, menggantung awan2 hitam yang mulai memuntahkan rinai-rinai hujan dan menempel diwajah gw ketika berjalan pelan menuju parkiran setelah berjam2 menemani Aldo Akira menuntaskan hajatnya ber-shooping ria di pasar maystik sore ini.
Aldo: "Yo olloh cinnnnnnnnnn, baru tau gw ternyata shooping bahan di pasar asoy juga." ujarnya diiringin tawa gw yang berderai.
Mobil yang kami tumpangi pun kembali membelah jalan ibu kota menuju sebuah pusat perbelanjaan di sekitar senayan. Gw mengenal makhluk sexy bin asoy geboy ini sejak dua tahun lalu, dan gw boleh mengakui bahwa dia adalah tipe orang yang well prepare setiap event yang akan dihadirinya, termasuk kali ini. Rela berjam2 ngobok-ngobok toko bahan di maystik demi mendapatkan semeter kain motif tartan (Baca:plaid, kain khas skotlandia) bermeter2 rantai warna gold, dan dilanjutkan dua buah bulu burung orchid, brouch bertahtahkan berlian model crown lengkap dengan bulu ayam hitam pekat.
Nyaris pukul 22.00 malam barulah kami meninggalkan plaza Senayan dengan tentengan paperbag berbagai rupa lengkap dengan betis yang mulai berkonde dan perut yang mendendangkan lagu keroncong.
Di Apartement pukul 00.00 WIB lebih dikit.......
Aldo: "Ini mau gimana cara ngejahitnya? mana ada penjahit buka jam segini."
Gw: "Gw jahit tangan, tenang ajah." kata gw sambil melilitkan kain tartan di badannya, lengkap dengan jarum pentul dimana2.
Aldo: "Maksud loe gw jadi manekin hidup gitu?"
Gw: "Mau menang gak?" ujar gw diiringi anggukan pelannya karena merasa penyiksaan terhadap dirinya akan segera dimulai.
4 jam kemudian.....
Aldo: "Udah belom? betis gw dah mati rasa nih."
Gw: "Bentar lagi."
Aldo: "Berapa lama?"
Gw: "2 jam lagi."
Aldo: "Itu masih lama benconggggggggg! boleh duduk?"
Gw: "Gak boleh. mau ketusuk jarum pentul?"
Aldo: "Kalo gak menang gw acak-acak loe."
Dan menang pun dia saudara-saudara sebangsa dan setanah air....
Senin, 20 Desember 2010
9 jam dalam Perahu Kertas
Gw terima sebuah PERAHU KERTAS berwarna hijau berbalut amplop tiki bersama sepucuk surat yang ditulis tangan rapih, menggunakan kertas concord berwarna cream dan diterai tanggal 13 Januari 2010 . Perahu Kertas yang akhirnya berada dalam genggaman gw hasil dari pemaksaan pada seseorang yang hingga detik ini belum sekalipun gw lihat batang hidungnya.
Nyaris 9 jam gw terombang ambing di dalam "Perahu kertas" yang mengaduk aduk emosi hingga ke titik paling emosional yang pernah gw rasakan. Ini adalah kali kedua gw membiarkan diri gw larut seutuhnya dalam Perahu Kertas yang tebalnya nyaris 5 cm. Kali kedua pula dimana gw tak sadar menangis sesunggukan didalamnya.
Kennan yang dalam darahnya mengalir deras darah pelukis adalah setengah Indonesia setengah Kompeni (baca: Belanda) terjembab dalam Perahu Kertas milik Kugy. Kugy membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama ketika kali pertama kakinya menginjakkan telapak kakinya di Bandung.
Kugy, perempuan dengan sejuta keanehan dengan selera fashion eksentrik termasuk mimpinya yang tergolong ajaib, menjadi penulis dongeng. Walau telah mentasbihkan cintanya pada Ojos, mematahkannya di tahun kedua perjalanan cinta mereka dan membelokkan hatinya kemudian pada sosok Kennan, sahabatnya, sosok yang telah mengilustrasikan buku dongengnya menjadi lukisan-lukisan indah benyawa.
lalu ketika dirasa cinta tak berbalas?
Kennan kemudian menakodahi Perahu Kertasnya sendiri hingga Ubud, tidak semata-mata untuk membuktikan pilihannya yang dapat hidup dari melukis, tapi lebih dari itu, Kennan mungkin ingin menguji seberapa dalam perempuan eksentrik bin aneh tersebut telah mengobok-obok dasar hatinya hingga terjembab tak berdaya dalam cinta yang sekusut benang. Dalam kenestapaannya Kennan lahir bersama Jenderal pilik dan pasukan Atit dengan Ludeh disisinya. Tak pelak Kennan menjadi buruan para kolektor lukis ulung dari penjuru negeri tak terkecuali Remi.
Perahu Kertas terus melaju mencari muaranya.....
Every night in my dreams
I see you. I feel you.
That is how I know you go on
Far across the distance
And spaces between us
You have come to show you go on
Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Dalam kesedihan yang mendalam, Kugy terus berlayar bersama Perahu Kertasnya lalu bermetamorfosa ketika berhasil menyelesaikan studinya hanya dalam waktu 3 tahun dan bekerja disebuah biro iklan AdVocado di Jakarta dan mematahkan sekian banyak hati perempuan ketika The Most Wanted, Remi yang tak lain dan tak bukan adalah atasannya sendiri terdapuk menjadi kekasihnya.
Perahu Kertas terus bergulir bersama waktu yang terus mematang, Kennan kembali pulang. Kelompon capir kembali bersama setelah nyaris tiga tahun tercerai berai. Cinta yang telah lama terpisah oleh jurang dalam kembali tersingkap sempurna dengan kondisi berbeda.
Once more you open the door
And you’re here in my heart
And my heart will go on and on
Love can touch us one time
And last for a lifetime
And never go till we’re one
Love was when I loved you
One true time I hold to
In my life we’ll always go on
Kugy dan Remi, Kennan dan Ludeh terjebak dalam cinta tak berujung, dan ketika harus memilih kemana hati kemudian akan berlabuh?
Perahu kertas
Perahu Kertas bangun dan menggeliat kembali dari tidur panjangnya yang nyaris sebelas tahun. terbit pertama kali dalam versi digital pertama di Indonesia tahun 2007 dan kemudian lahir dalam bentuk cetakan tinta dan kertas pada tahun 2009.
ini adalah karya ke 6 Dee yang sebelumnya terkenal dengan karya sastranya yang telah mengakar, namun ini adalah karya novel populer pertamanya. sebuah masterpies yang mampu mengobok-obok emosi pembaca dengan alur dan plot yang ngena. ringan namun tak seringan tinlit, berat namun tak seberat karya sastra walau didalamnya terselip beberapa bahasa sastra yang indah.
Perahu kertas lahir dengan tokoh bak bernyawa. walau membacanya hingga 2 kali, perahu kertas tetap sukses membuat gw termehek-mehek najis.
Jumat, 17 Desember 2010
Kopdar yang menggelinjang
19.00 WIB kurang dikit.
Gw setengah berlari menapaki anak-anak tangga dari basement tempat produksi gw dengan kresek besar berisi Songket-songket palembang yang telah gw sulap jadi sarung-sarung bantal kursi nan cantik *edan, gendeng, sableng! orang mah songket jadi baju atau gak jadi sarung paling tidak, ini gw malah jadiin sarung bantal. Ini namanya kreatif mak jan*
Tituttt...tituttt....tituttt.....
Hp butut gw mengelinjang syahdu di saku celana gw, membuat gw sedikit terangsang, ayeeeee....!
masih sambil lari-lari kecil ditengah butiran-butiran air hujan yang tumpah dari langit, gw baca sms dari Raja Faizal Maradona A.K.A ReBorn *kutu kumpret neh bocah, namanya lebih bagus dari nama gw*
MaraDONA : Lo dimana? gw lagi berteduh di SPBU Lebak Bulus, celana dalam gw basah kuyup.
"Edan neh bocah, janjian jam 20.00 WIB lebih-lebih dikit dia dah mau sampai ajah, secara gw pun harus balik ke kos, ada pemotretan ajah gitu sama Tabloid Genie jam 20.00 di kos, Lah yo opo iki ngaturnya. Sableng!!! segitu penasarannyakah loe sama gw, sampai-sampai hujan gledek pun loe terjang gak peduli." bathin gw.
20.30 WIB lebih dikit, hujan diluar sana sudah buka jatuh satu-satu lagi melainkan tumpah ruah. Gw masih asyik masyuk di depan kaca mematut diri sambil olesin mosturaizer diwajah gw yang emang dah ganteng dari sononya.
Dan, hape gw kembali bergetar macam dildo.
maraDONA: loe dimana? gw nyasar neh di PIM.
20.35 WIB masih lebih dikit
Gw seret juga langkah gw menuju PIM 2, sementara hujan masih dengan cantiknya turun menguyur bumi. Maka tak bisa dielakkan lagi, payung cantik warna hijau menjadi penyelamat gw malam ini.
Gw: "Dimana loe? gw dah nyampe. Di coffe bean yah."
MaraDONA: "Gw di gramed."
MaraDONA lagi: "Eh, mana ada coffe bean di pim 1?"
Gw: "Coffe bean di PIM 2 cuk."
*Sumpah neh bocah bener2 nyasar di PIM, masya allohhhhhhhhhh*
Tak lama kemudian......
Gw sedang mengamati pelbagai cemilan yang begitu menggoda di balik etalase di depan gw, pasti sedap dikudap bersama dengan secangkir teh camomile kesukaan gw. Hape gw bergetar lagi,
MaraDONA: gw dah di coffe bean, loe yang mana? pakai baju apa? gw gak hapal muke loe."
Duhhh gusti terbuat dari apakah orang yang akan gw temui ini, moso gak bisa ngenalin orang se ganteng gw. Gw pun terpaksa menyeret kaki gw menuju smoking room dibelakang gw, kutu kupret itu tengah celingak celingkuk dengan penampilan yang super lepek.
Gw: Maradonaaaaaaaaaaa.
Dimeja kasir sesaat kemudian,
Gw: 1 hot camomile dan 1 espresso.
Gw sempat melirik sesaat ketika Maradona beracting seolah-olah hendak mengeluarkan dompet dari saku bututnya. *Acting doang saudara-saudara* qiqiqiqiqiqiii.....
Keanehan pun terjadi, Here we go.....
Maradona duduk tepat dihadapan gw sambil senyum sumrigah.
MaraDONA: "Ini udah ada gulanya belom sih?" tanyanya sambil memonyongkan bibirnya ke arah secangkir supermini Espersso yang masih megebulkan asap putih dihadapannya.
Gw: "Belomlah, kenapa emang?"
MaraDONA: "Pantesan pahit banget."
Bwakakakakakakakakakakkkkkk......
Oke kita lupakan masalah kopi hitam pekat itu kita beralih ke sebuah goodybag berisi kemeja yang gw janjikan sebagai hadiah untuk pemenang Review blog competition gw.
MaraDONA: "Masya alloh, ini HASIL PERTAMA yang gw dapetin dari nge-blog selama ini." katanya berbinar-binar.
Gw: ...terharu, sambil nahan pengen ngakak keceng. polos banget sih loooooooooo..
Gw: "itu cuma ada 3 pcs loh, namanya juga limmited edition." kata gw sembari tersenyum
MaraDONA: "Anjing! serius loe? kalau gitu mau gw simpen ajah, gw pake kalau kondagan aje.
Bwakakakakakakakakakakakakakkk
Kamis, 16 Desember 2010
Barbeque ala chef Fai Quin
Senin, 13 Desember 2010
Kasad Hidrolis
Mata masih belekkan, iler masih basah dan tergambar jelas di sudut bibir dengan aroma busuk yang menusuk indera penciuman gw sendiri. Tapi ada daya gw seret juga langkah gontai gw menuju kamar mandi dengan tubuh nyaris telanjang.
Byak byuk byakkkkk....
satu-satu butiran air yang dinginnya audzubilah mengalir ditubuh gw yang sawo mateng.
06.30 WIB Jakarta masih diselubungi kabut hitam bekas asap kendaraan hari kemarin, dengan desiran angin pagi yang lumayan dingin menerpa wajah gw yang masih beraroma bantal. kaki gw melangkah satu satu menyusuri flyover disekitar Taman Ria senayan menuju wima Lumba-Lumba diseberang Gatot Subroto.
Masih sepi, kemungkinan penghuni wisma ini masih terbuai mimpi hingga lupa bangun pagi dan apel di lapangan utama. Dipintu gerbang gw sempat berdiri sejenak, sambil mengatur nafas gw yang tersengal-sengal. Di depan sana, hanya berjarak beberapa depa dari tempat gw berdiri, seorang pria setengah baya dengan baju lorengnya duduk sambil terkantuk kantuk.
Gw: "Pagi pak."
Tentara: "Pagi." sahutnya sedingin salju. "Mau kemana?"
Gw: "Mau ke Apartementnya KASAD HIDROLIS."
Tentara: "Kasad Hidrolis?" sahutnya melonggo.
Gw: "Iya pak, KASAD HIDROLIS. Saya ada janji dengan putrinya.
Tentara: "Gak salah alamat mas?"
Gw: .....tak menjawab, hanya menggelang syahdu dengan senyum dibuat semanis mungkin, agar diloloskan masuk ke dalam.
Tentara: "Disini gak ada KASAD HIDROLIS!
Gw: "Saya sudah sering ke sini pak? ke lantai 3, di Apartementnya KASAD HIDROLIS." ujar gw tetap ngotot.
Tentara: "Mas itu bukan lantainya KASAD HIDROLIS tapi KADIS HYDROS!"
Gw:.....Pasang muka se bloon mungkin.
Minggu, 12 Desember 2010
The Winner Goes to........
720 Jam berlalu sejak gw woro-woro-in Blog Review Competition online store gw Crazy No Play ke ranah perblog-an tanah air tercinta.
Hemmmmm...9 blogger yang ikutan nimbrung, tak ayal membuat gw geli-geli basah hingga nyaris menggelinjang seperti biasa. Sebuah permulaan yang menyenangkan. I just wanna say thank you so much karena udah nyempetin waktu buat ngubek-ubek isi blog dan onlineshop gw and make a good review, thank you so much juga buat kawan-kawand blog gw yang belom sempet ikutan tapi telah sudi berkomentar di review kesembilan blogger yang ikutan. i really appreciated to all of you guys!
So....
Cukup membuat pusing hingga perut melilit karena ngebaca dan menelaah setiap review sambil nahan boker.
The Nomine are...
1. Cie Suci Utami
2. Merry go round
3. Skydrugz
4. ReBorn
And the winner goes to.....*Jreng....jrenggg.....*
ReBorn, Crazy No Play
Merry go Round, Crazy No Play: Sisi lain Si Lelaki Aneh
Buat temen2 yang udah ikutan tapi belum beruntung jangan sedih hati jangan gundah gulana, next bisa ikutan lagi karena gw akan buat Blog Review Competion Part 2 dengan hadiah Blackberry cantik dan berkesempatan jadi model gw untuk koleksi gw selanjutnya:SOON
Buat yang menang di Blog Review Competion part 1 ini, hadiah akan segera gw kirimkan ke alamat tetangga terdekat loe, loe berdua kudu dan WAJIB mix and match bajunya dan photo senarsis mungkin dan kirimkan ke gw biar loe berdua bisa mejeng disindang dengan gaya loe yang super duper pollllllll....
Langganan:
Postingan (Atom)