Kamis, 25 September 2014

Kenapa harus putih?!

Wiwit: "Bebih, 19 besok schedule kosong gak?"

Gw: "Kerja seperti biasa, kenapakah?"

Wiwit: "you're invited to my saturdate nite"

Gw: "I'm in bebihhhhhh"

Wiwit: "in white yahhhh. IT MUST!!!!

Gw: "Modyarrrrr. Gag punya Baju putih."

Wiwit: "Pakai kebaya aje. Bhuayyyyyyy!








Dress code selalu jadi momok menyeramkan buat gw, terlebih ini pestanya seorang fashion stylist Majalah kenamaan Ibu Kota, which is tamu yg limited bgt adalah orang-orang fashion juga. Seperti ada sebuah keharusan untuk "tampil" stand out dipesta kecil nan keceh ini. Pengennya hanya pakai jeans dan singlet putih tapi apa daya, perut yg sudah tak six pack lagi ini ditambah kemeja kekecilan ini harus disembunyikan dengan top's layer  untuk mengkamuflase semuanya. 

And the end tetep stand out dong? Yah kannnnnnnn?!!!




7 komentar:

Aul Howler's Blog mengatakan...

Jenius

Nggak keliatan ada yang nge-jendol

*tepuk tangan*

Fei mengatakan...

Ngejendolnya ditempat lain mbuakkkkk

TUKANGCOLONG mengatakan...

mirip - mirip kayak first date yah, tegang mikirin busana.. :$

Aul Howler's Blog mengatakan...

Di belakang?
Makanya mbok diet. Kasian penumpang lain kalo ntar masnya naik angkot :p

Pffftt :))))

dunia kecil indi mengatakan...

Tetep keren, hihihi :D

attayaya mengatakan...

tuh perut pake papan penggilesan bisa jadi nine pack deh

Aul Howler's Blog mengatakan...

Penggilesan....

hahahah

*langsung nyoba*
*lalu sekarat*