Rabu, 13 Juli 2011

Berproses


Malam semakin tua, tapi hirup pikuk orang-orang yang tengah bercengkerama ngalor ngidul masih terdengar riuh reda. Topik yang dibahas carut marut gak jelas juntrungannya. Tapi satu hal yang menggelitik gw ketika gossip-gossip cantik kita berlabu ke topik soal pekerjaan yang ternyata tiga diantara kami berempat adalah orang-orang yang mengais nafkah di dunia maya.

Teman Arab gw: "Bro yang paling sulit itu ngebangun BRAND IMAGE, dan gw perlu 5 TAHUN untuk bikin semua orang aware sama product gw."

Gw: .......Benggong gak jelas......


Dan malam pun semakin tua digelayuti pikiran liar gw ke lima tahun yang akan datang.

Di lain waktu, ketika gw sedang mengencani pemilik tailor tempat biasa gw produksi design-design gw, sebut sajalah beliau Pak Rangga (biar keren-an dikit, hari gini gak mungkin ada orang yang namanya Nasir)kita berdua sempat bercakap-cakap ringan sesat sebelum gw pulang membawa jahitan gw.

Pak Rangga: "Lo harus punya boutique dan karyawan sendiri kalau mau berkembang. loe gak bisa terus-terusan luntang lantung kaya gini."

Gw: "Pengen banget pak, tapi modalnya senin kamis."

Pak Rangga: "Masih punya otak kan?"

Gw: ......Melongo dengan ekspresi sangat tolol......

Pak Rangga: "Percaya atau tidak mungkin gw satu satunya tailor yang bisa beli ruko di sini seharga 7 Miliyar rupiah. dan itu duit gw masih nyisa."

Gw: "Pak itu duit semua".

13 komentar:

Abu Kila mengatakan...

duit campur keringet...

fai mengatakan...

@agus: dia ngumpulin duit sebanyak itu 26 tahun cuyyyyyyyyyyyyy, buset dah

Aul Howler's Blog mengatakan...

Re: pengen vermak

TAUDEE YANG DESIGNER
-_-

sortel bang. laptop rusak nih.

fai mengatakan...

@aul: dibanting aja laptopnya, itu cara traditional benerin laptop rusak. hahahahahahaaaaa

Anonim mengatakan...

gue setuju banget kalo ngebangun brand image itu emang jelas susah dan lama

ditunggu folbeknya ya ..
www.urkhanblog.com

Anonim mengatakan...

waw..........
salam hangat dariku

fai mengatakan...

@urkhan: berangkattttttttt ke tkp
@kezedot: hangat hangat tae aym? bwakkakakakakakkk
@prasetyo: boleh yeeeee

Unknown mengatakan...

mungkin Pak Rangga udah ngejalanin sepuluh jurus terlarang, kaya bukunya Ippho.

gw coba share yang dah gw baca 4 jurus, kalau gak salah menurut gw bunyinya:

1. otak kanan intuisi dimainkan baru ke otak kiri analisa bisnis.

2. bisnis perlu berani terhadap semua (mimpi baru) Dream N bergegas melakukan Action nya

3. naik turun bisnis itu sebuah proses, dan dari naik turun itu ada pelajaran hikmah kehidupan tersendiri yang harus terus di contek "ibaratnya jasmerah lah"

4."not avoid the problem but live with the problem -katanya" damai sama badai yang lagi menerpa. nikmatin aja kekurangan saat ini, nikmati kejanggalan yang ada dan ambil tindakan perubahan lebih baik yang bikin orang penasaran.

ya pokoknya gitulah "berproses terus- kaya 1up gagal, lanjut 2up, 3up, 4up, 5up, 6up, sampai juga ke brand image 7up".

tau nyambung apa kaga, kalau kurang mengerti maklum aja dulu kepala saya pernah kejedot jadi susah dalam hal memberikan penjelasan.

PRofijo mengatakan...

Dalam sebuah "proses" memang diperlukan yang namanya "naek-turun". Justru disitulah letak "kenikmatannya"

fai mengatakan...

@raidhand: masih bagus kejedotnyagak bikin amnesia yah bos, hahahahaha...eniwei thanks buat jurus2 berkelahinya.

@prof ijo: naik turun emang nikmat cuyyyyyy, moso perlu gw ajarin lagi? pan situ dah khatam

ReBorn mengatakan...

gue terusin ya.
pak rangga: ya engga lah, percaya aja lo gue boongin.

buahahahhaha. rendah hati sekali pak rangga itu. :p

fai mengatakan...

#ReBorn: atas kebaikan anda melanjutkannya, anda berhak mendapatkan secangkir espresso pait, segera ambil di coffe bean pim 2. wakakakakakakak

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

xixixi si om bisaan aja melongo terus2an, bae2 kemasukan lalet mulutnya om :p