Sabtu, 01 September 2012

Solo untuk kali kesekian.........

Dari balik kaca tembus pandang, puluhan ribu kaki dari permukaan air laut, dengan backsound suara pramugari yang mengumumkan pesawat akan segera mendarat di Bandara udara international Adi Sumarmo Surakarta, gw membelalakan mata menyaksikan keindahan lima puncak gunung berderet sangar. Dengan sapuan awan jingga hasil bias matahari senja yang perlahan namun pasti tergelincir keperaduannya, membuat kelimanya terlihat sangat memesona. Ahhh, sekali lagi gue diberi kesempatan menyaksikan lukisan hidup dari sang pemilik alam dipenghujung senja yang syahdu ini.

Ini mungkin kunjungan gue yang kesekian kalinya dikota ini, angin senja dengan sejuta kemisteriusan yang ditiupkan sang pemilik malam masih terasa sama, dingin menusuk. Terkadang lembut terkadang keras menampar wajah dan membuat asap rokok berjelaga didepan batang hidung gue, lalu sirna sekejap mata.

SOLO mungkin tidak seistimewa Jogja, tapi kota ini selalu punya cara sendiri memanggil gue untuk menyambanginya. Dan satu kata: KANGEN, menuntun gue kembali menginjakan kaki disini, kembali menghirup udaranya, dan kembali menanti dia menjemput gue di salah satu pintu masuk kota ini bernama air port.

Adalah kebiasaan gue yang sudah mendarah daging untuk tidak mempersiapkan semuanya dengan baik. Bukan gue pula namanya, kalau tidak grasak grusuk menjelang keberangkatan. Tapi mungkin sedang mujur saja, sehingga gue bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah saat gue reservasi kurang dari 10 jam keberangkatan gue,dan nasib baik pula yang membawa gue bisa duduk manis didasar kursi Damri, telat 1 menit saja, maka sebuah keniscayaan gue akan menggerutu sendiri di dalam kotak besi bernama taxi.

Hai kawan ini sedang musim mudik lebaran ied mubarak sekaligus liburan panjang, maka jangan menggerutu manakala tak bisa mendapati kamar hotel yang kosong minta diisi, jangan pula mengharapkan harga miring yang sesuai dengan isi kantong. Lelah memang sudah menggelayuti badan, maka beristirahatlah sejenak di kursi bioskop sambil menyaksikan film step up dipojokan dengan kacamata 3 dimensi bertengger diatas hidung, sembari merengkuh paksa jemari kekasih,dan berusaha menciptakan aura romantis yang pada akhirnya terjadi hanya sesaat.

Angin malam Solo berdesir-desir tertinggal oleh laju kuda besi yang kami tumpangi, menyusuri jalan utama kota Joko Wi ini demi sebuah tempat bernaung bernama hotel yang semua penuh terisi para pemudik yang tidak kebagian kamar di rumah mereka. Maka, ketika malam semakin larut, dan sekali lagi kemujuran sedang berkawan dengan gue, mari terima nasib, manakala berhasil menempati sebuah kamar dengan seprai bernoda kuning disana sini. Jorok sekali pasangan yang "menumpahkannya" bercecer di seprai putih kumal ini. Mari tidur sambil memeluk tubuh kekasih,hingga esok bisa bangun dan segera angkat kaki ke hotel yang lebih manusiawi.

12 komentar:

Findarato Elensar mengatakan...

There's Something About Solo yang selalu ngangenin Fei, once you have contact with this beautiful city

*masih berusaha menelaah dan menikmati (tulisan) Fei yang baru*

Fei mengatakan...

@fin: kl ada temennya sih okelah muter2 solo, itu juga kl yg nemenin tau tmpt2 asoy bt dikunjungin, lah kl sendirian, mate gaya saudara! Hahhahaaa....

Eh buset, perlu ahli filsafat sepertinya buat menelaahn arti yg tersirat dr tulisan gw.

rumi mengatakan...

Ko gaya mu itu bang, mengingatkan diriku pada seseorang yang jauh disana yak ??? btw, gw lebih suka buka es kelapa didalemny ad cincin kawin dah :D

Mila Said mengatakan...

weh lu ke boyolali? itu tempat menyimpan kenangan masa muda gw waktu kerja praktek selama 2 bulan disono huahahahaa

Fei mengatakan...

@rumi: weitssss itu kmrn es kelapa dalemnya berlian, cm kebanyakan es batu jadi meleleh berliannya

@mila: ketahuan bener yah umurnya berapa, hahahahaaaa

rumi mengatakan...

hmmmm, baiklaaah, T.T gw lum pernah ke solo, tapi cerita dari beberapa tmn yg udah pernah kesana. solo tmpt yang bagus buat dikunjungi. . . pemandangan d potomu itu bang, asik bener. .

cara pemesanan tricajus mengatakan...

walaupun uang receh tapi bermanpaat kan?

Fei mengatakan...

@rumi : lebih asyik kl ada yg nemenin, uhuyyyyy

Fei mengatakan...

Yg ngomongin receh siapa yak kawan?

Promo Kartu Member Indomaret Minimarket Waralaba Indonesia mengatakan...

sudah lama ane gak main ke waduk cengklik... padahal dulu sering "ngapel" ke sana

cara penyembuhan kista mengatakan...

ikut nyimak artikelnya.,.,.,.,

obat tradisonal sesak nafas mengatakan...

kujungan perdana.......... salam kenal semunya!!!!!!