Minggu, 27 Desember 2009
sayap-sayap patah
Ku telusuri jalan panjang di hadapanku,
Berharap temukan ujung yg bisa buatku bahagia.
Kulangkahkan kaki kecilku,
Setapak demi setapak, berharap bisa pelajari setiap langkah yg ku lewati.
Ku susuri malam panjang
Berharap temui sedikit cahaya
Namun yg ku dapati hanya suram, kelam dan sepi.
Hujan mulai turun
Tumpah dari langit tanpa permisi.
Menari-nari diatas kepalaku
Tapi aku tak bergeming.
Kubiarkan setubuhi ragaku,
Biarkan luluhkan nestapa jiwaku.
Aku pernah terbang tinggi
Mencari dia yang bersembunyi dibalik ke sempurnaan yang membalut raganya
Tapi nyatanya tak kutemukan.
Walau lelah aku terus membumbung tinggi mencarinya.
Lalu aku menukik tajam
Terbang rendah sejengkal tanah
Ku mencari dia, berharap bertemu dia dalam ketidak sempurnaan raga
Karena ku ingin temukan yang tersembunyi dalam kemegahan jiwa.
Kutemukan dia,
Dengan kisah kelam
Ku lihat pernah ada luka yg terpatri kuat
Ku ingin sembuhkan, karena sesungguhnya akupun terluka
Dan memilih dia menyembuhkanku.
Ku belum rasakan apa-apa
Tapi aku mau belajar merasakan hitam, abu-abu, putih, hijau merah, pink, rindu, cemburu, was-was, bahagia, sedih, bersama dia.
Selangkah kakiku, sedepa hal indah yg kudapati.
Sudah nyaris tumbuh benih yg ku semai
Tapi malam ini mati tanpa harus layu sebelumnya.
Kemarin, satu sayapku patah
Tapi tetap ku berusaha untuk terbang walau hanya sejengkal dari atas tanah.
Malam ini,
Malam ini satu sayapku kembali patah,
Dan keduanya hancur berkeping, berserakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
DENGAN SAYAP-SAYAP PATAH, TETAP SEMANGAT UNTUK TERUS TERBANG DALAM PROSES PENCARIAN SESUATU. SAYAP-SAYAP PATAH? KASIH LEM AJA BIAR NYAMBUNG LAGI....
ehem
kahlil gibran ya?
Meski patah, namun tetap bisa terbang kan?
hmmm...
sisi lain dari seorang LELAKI ANEH
~Pelangi anak :wah ada lem yg bisa di rekomendasikan gak neh?
~Dodi iswandi : halah bisa ngamuk neh si gibran disamain pujangga kelas teri ky gue. Wkwkwkwkkkk....
~Itik bali: hehehee....kudu pake sayap palsu neh kynya g.
~Prof : ah, loe sombong sih. Makanya dah gak sudi mampir kesini. Ini sisi lebay gue kali ya bos. Gubrak!
wew,, bener neehh kata bang prof.. ini sisi lain dari Lelaki Aneh,, hehe... tapi kereeenn!! :D
Posting Komentar