Selasa, 28 September 2010

Mendadak Linglung


Temen chat: "Kerja dimana?"
Gw: *Mikir mau jawab apa* lalu memutuskan untuk cari aman dengan cara balik tanya dia "Loe sendiri gawe dimana?"
Temen chat: "Gw kerja di BURSA SAHAM."
Gw: "Wew, cool!"
Temen chat: "Nah loe sendiri belom jawab gawe dimana?"

Gw: *Diam seribu bahasa*

Beberapa tahun lalu gw bisa jawab pertanyaan ini dengan sangat mudah tanpa mikir panjang "Gw gawe di EO, gw Production Manager" atau gw akan jawab "Gw kerja di consultant" atau setahun lalu gw akan jawab pertanyaan ini dengan senyum sumrigah "Gw gawe disalah satu butik di Kemang sebagai Fashion Designer".


Tapi kali ini pertanyaan yang begitu mudah itu membuat gw mikir sejuta kali untuk keluarkan statment, padahal gw punya pekerjaan, pekerjaan yang mungkin dimengerti segelintir orang tanpa gw harus menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi, tapi kenyataannya lebih banyak yang tidak mengerti dan cenderung pasang muka bloon dan meremehkan apa yang gw kerjaan.

Yup, tidak bisa dipungkiri, dluar sana sebagian besar orang beranggapan seseorang itu dianggap punya pekerjaan kalau bekerja di sebuah perusahaan Multi Nasional di kawasan bisnis dengan kemeja garis-garis, celana panjang bahan mengkilap habis disetrika semalaman, lengkap dengan sepatu pantofel mengkilat dan dasi panjang melewati ikat pinggang, jam kerja nine to five dan gaji bulanan yang pasti walau tak seberapa nilainya.

Tapi gw?
yang bekerja dibidang di bidang Industri kreatif yang cenderung rumahan, gak semua orang mengganggap apa yang gue kerjakan adalah sebuah pekerjaan melainkan hobby semata. bertahun-tahun lalu gw mungkin adalah sebagian besar orang-orang itu, yang bekerja dikantor dengan Bos yang selalu bersikap sok bos, tapi gw mendadak merubah mindset gw, bahwa sekarang jaman sudah sedemikian maju dengan teknologi yang sangat mendukung untuk dijadikan fasilitas mujarab untuk berwirausaha, STOP bekerja untuk orang lain, sudah waktunya untuk bekerja bagi diri sendiri.

Untuk itu gw, kemudian yang setahun terakhir bekerja sebagai Fashion Designer di sebuah butik dikawasan elite Selatan Jakarta memutuskan untuk hengkang dari sana dan membuat clothing line gw sendiri yang gw pasarkan melalui Internet. Jejaring Sosial yang mewabah gw jadikan Kantor gw, Microbloging yang merasuki semua orang di Indonesia Raya ini gw jadikan Marketing gw, dan dengan kemampuan gw berkhayal gw goreskan design demi design imajinasi gw dan gw jadikan baju untuk layak pakai. Gw tidak hanya membuat lahan pekerjaan buat diri gw sendiri, tapi setidaknya juga bermanfaat bagi orang-orang yang bersinggungan dengan pekerjaan gw, ada penjahit, ada penjual bahan, ada photographer, ada model, ada make up artis, tapi entah kenapa pertanyaan-pertanyaan yang selalu dilontarkan oleh orang-orang sekitar gw termasuk temen chat gw mengenai gw bekerja dimana membuat gw befikir sejuta kali untuk menjawabnya.

Selasa, 21 September 2010

Gak tau


Gak tau mau nulis apaan, blank banget.


sisanya tulis disini

Sabtu, 04 September 2010

Basahhhhhhhhhh...!!!!!!


Peluh mulai membasahi sekujur tubuh gw dan dia, nafas kami pun sudah tersengal-sengal. suhu badan juga mulai membara dan membakar libido kami

perlahan kurapatkan bibirku ke bibir ranumnya, mengecupnya perlahan, perlahan saja. tapi beberapa detik kemudian ciuman gue mulai liar. bibir ranumnya gw kulum, lidahnya gw hisap sedalm mungkin, langit-langitnya gw gelitik dengan ujung lidah gw, dan dia menggelinjang dasyat.

"Owwccchhhhh....." Erangnya semakin membakar dahaga gw.


Entah sudah berapa lama kami berpangutan, bibir gw sudah mulai mati rasa, tapi gw tetap menikmatinya. gw sangat suka berciuman masalahnya, jadi gw gak akan peduli walau mata sudah perih kelilipan keringat.

Baju di badan kami sudah tanggal entah kapan, mulus kulitnya semakin membuat gw bergairah. sejenak gw lirik putingnya mengeras dan berwarna nyaris merah jambu. gw hisap sejenak karena tak tahan melihatnya.

"Masukinnnnnn" bisiknya mesra dan mendesah membuat gw hilang kendali.

Arggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Gue terbangun dengan peluh yang membasahi sekujur tubuh, dan nafas tersengal-sengal. gw lrik jam di pergelangan tangan gw, masih jam 12 siang, masih jauh dari waktu berbuka puasa.
ada yang aneh rasanya di selangkangan gw, rasanya lengket, dan begitu gw teliti jiahhhhhhhh gw MIMPI BASAH, gw muncrat tengah hari bolong, jiahhh puasa gw gimana ini?