Kamis, 21 Februari 2019

3 Drama Korea (Drakor) tentang Chef yang wajib ditonton pencinta kuliner.

K-Pop memang punya daya magis tinggi, dan mampu membius penikmatinya dari segala penjuru dunia. Dan entah sejak kapan gue ikut-ikutan keracunan K-Pop wave, yang jelas gue bisa  menghabiskan puluhan gigabait saat mulai Me Time dengan berbagai Drama Korea (Drakor) yang sering gue tonton melalui 123 Drakor. FYI, dibanding Music Korea, gue justru lebih menikmati saat killing time menonton drama korea. Entah karena ketertarikan gue dengan dunia cinematografi atau juga mungkin karena kekecewaan gue pada Sinetron Indonesia yang MINUS MAKNA, Proses produksi yang cenderung ngasal demi mengejar rating dan share serta jam tayang yang striping beribu-ribu episode.

Rasanya kegandrungan gue pada Drama Korea berawal ketika gue menyaksikan Serial Klasik sejarah Tabib perempuan pertama korea : JEWEL IN THE PLACE atau yang dalam judul koreanya : Dae Jang Geum yang disajikan secara ciamik dalam 60 episode di TV swasta dengan ikon ikan terbang itu.

Seperti kebanyak orang yang menyukai genre tertentu ketika menonton Film, maupun serial, Gue memiliki minat yang sangat besar terhadap Romantic and Comedy drama, dan Drama Korea dengan latar belakang Fashion Industri, Kuliner, dan Coffee Shop menempati top three di list Drama Korea yang kudu gue babat habis.

Nah, untuk itu gue merekomendasikan beberapa drama korea (DraKor) dengan latar belakang tiga hal yang gue suka.

Gue adalah salah satu manusia diantara miliaran manusia di bumi yang suka sekali Makan, dan buat gue cuma ada dua rasa makan di dunia ini, ENAK dan ENAK BANGET! so, berikut ini adalah Drama Korea dengan latar belakang dunia masak memasak dan makan memakan yang wajib banget loe tonton dan dijamin akan memanjakan mata serta membuat perut keroncongan.



JEWEL IN THE PLACE, tentu saja menempati urutan list pertama gue, kisah klasik dari era Dinasti Joseon. mengisahkan tentang seorang anak yatim piatu yang menjadi Juru Masak di Kerjaan bernama Jang-geum dan diperankan secara apik oleh Lee Young-ae dan pada akhirnya mempelajari dunia pengobatan dan menjadi Tabib perempuan pertama untuk Raja di Korea. Situasi Dapur dan cara para koki istana memasak serta bagaimana mereka menyajikan masakannya membuat gue benar-benar jatuh cinta pada serial ini.




PASTA, menceritakan tentang seorang koki perempuan muda bernama Soe Yoo Kyung yang berkeinginan menjadi seorang Chef Profesional masakan Italia dan untuk itu dia memulai karirnya sebagai Asisten Dapur di restoran elite La Sfera selama 3 tahun. Namun keberuntungan tak berpihak kepadanya setelah restoran La Sfera mempekerjakan seorang Chef yang baru kembali ke Korea setelah belajar memasak di Italia. Kedatangan Chef Choi Hyun-Wook menjadi momok menakutkan bagi koki-koki perempuan yang kemudian di pecat satu persatu. 



TEMPERATURE OF LOVE, Drama korea yang disajikan dalam 40 episode ini di perankan oleh Yang Se-Jong sebagai On Jung-Sun adalah seorang Chef muda yang berkeinginan untuk memiliki restoran Prancis-nya sendiri. Merupakan sosok yang bertalenta dan fokus pada apa yang sedang dia kerjakan, dan tidak begitu peduli dengan kehidupan sosial disekitarnya. Hidup sebagai pria anti sosial tersebut dilatar belakangin oleh kehidupan keluarga yang tidak harmonis. Dia kemudian bertemu dengan Lee Hyun-Soo, seorang wanita dewasa di Club lari yang mereka ikuti. Wanita berparas rupawan yang diperankan oleh Seo Hyun-Jin ini berambisi menjadi penulis serial televisi membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama, namun cintanya bertepuk sebelah tangan dan membuat On Jung-Sun memutuskan untuk kembali ke Prancis dan melanjutkan pendidikan memasaknya agar semakin mendekati mimpinya untuk menjadi seorang Chef Profesional. Kembali ke Korea 5 tahun kemudian, dua sejoli ini kembali bertemu karena sama-sama memiliki pekerjaan yang dinaungi oleh perusahaan yang sama dimana Lee Hyun Soo bekerja sebagai Penulis Serial Televisi dan On Jung-Sun yang sudah memiliki restoran Pransicnya sendiri (Good Soup) dengan Investor dari On Entertaiment yang juga menjadi Rumah Produksi serial yang sedang digarap oleh Lee Hyun-Soo.  

Tiga Drama Korea diatas buat gue adalah gambaran bagaimana penggarapan serial di negeri ginseng itu dipersiapapkan secara matang, baik dari segi sript yang mumpuni dengan alur yang membuai. namun hal yang paling mendasar dari kesukaan gue pada drama-drama korea adalah bagaimana Latar belakang pekerjaan dari karakter yang disajikan benar-benar hampir mendekati nyata. ketika mereka menceritakan seorang Chef, maka hal itu tidak hanya menjadi atribut semata di serial tersebut, kita sebagai penonton benar-benar diyakinkan bahwa aktor yang sedang berperan dalam serial tersebut adalah seorang Chef dengan kemampuan masak yang memang mumpuni. Lalu, kenapa sebagain Drakor selalu berhasil mencuri perhatian pemirsanya adalah karena setting, wardrobe, make up dibuat benar-benar menyatu dengan setiap karakter dan adegan yang sedang dibuat. Gak pernah nemu ada pemeran yang sedang berperan sebagai orang miskin dengan make up tebal, blush on tebal, alis nungging ketinggian dan bulu mata anti badai. Semua terlihat wajar seperti yang kerap kita temui dikehidupan sehari-hari. satu lagi, kemampuan acting dari setiap pemerannya memang mumpuni, gak cuma modal cantik, bahenol, tetek gede, pantat bohai dan bisa melotot sambil teriak teriak. ohhhhhh betapa gak bermutu serial-serial yang ada di Indonesia.

8 komentar:

Aul Howler's Blog mengatakan...

Ketahuan umurnya wkwkwk :p

Masih banyak lagiiiiii
Yang gue juga suka :
LET'S EAT
OH MY GHOSTES.

Favoritku Oh My Ghostes.
Jewel in the palace juga bagus tapi kayaknya itu lebih ke obat-obatan deh drpd chef-chefan

GE MAULANI mengatakan...

Setujuu, drama korea itu penggarapannya niat, lalu jumlah episodenya singkat tapi ngena sampai kadang ada beberapa yang pengin ditonton ulang gitu. Enggak ngebosenin. Btw aku belum nonton yang Temperature of Love. Mau ku kepoin ah dramanya.

Rezky Pratama mengatakan...

kesian ya blognya terbengkalau,,empunya lagi ngevlogg

Uyo Yahya mengatakan...

Wahahaha JEWEL IN THE PALACE itu drama korea pertama yang saya tonton dari episode pertama hingga terakhir. Episode pertamanya emosional banget ampe mewek dulu waktu kecil.

Agus rusdi mengatakan...

waktu di indonesia aku juga suka drama korea tapi sekarang di jepang kayaknya jarang stasiun tv yang putar drama kores

Rezky Pratama mengatakan...

tumben lama g posting?

ninda mengatakan...

oh my ghostess yang dibilang Aul sudah nonton
ah ya belum nonton Pasta karena masa itu lagi sibuk skripsi >.<

deddyhuang.com mengatakan...

masukin list dulu buat nonton drakor ini :)