Burung besi yang gue tumpangi mendarat mulus di landasan udara Ngurah Rai Bali, ini mungkin kali pertama kunjungan gw ke pulau ini untuk full vacation. Gw diculik! Dalam rangka ulangtahun seorang kawan.
Oke, perjalanan ini gue ibaratkan sebagai "Blind Date". Bagaimana tidak, rencana 3 hari di Pulau ini, tapi gue sama sekali gak tahu bakal ngapain disini. Maka bak kerbau yang idungnya dicocok tali tambang, gue pun dengan rela hati ngintil kemana rombongan akan berlabuh mana kala seorang teman (yang baru gw kenal detik itu) melanjukan mobilnya ke Tanjung Benoa.
Masih pukul 10 pagi kawan, ketika rombongan kami merapat di Tanjong Benua, dan hamparan laut biru terpampang nyata di depan sana. Rupanya kita akan menjajal permainan air di laut lepas, alamkkkkkkkkkkk di kepala gue cuma berputar-putar satu kata "IKAN HIU". Panik attack melanda, walau gw lihai bergerak lincah dalam air, tapi gw phobia ikan Hiu. Monster laut mengerikan itu seolah menertawakan gw dari persembunyiannya.
Beberapa teman sudah menentukan pilihan akan bermain apa, sementar gw masih saja memperkosa menu permainan yg disuguhkan di depan biji mata gue dalam wujud selembar kertas berlaminating.
Mbake: "Woiiiii, mau main apa?"
Gue: "Diving".
Tergelontor saja menu permainan itu, semoga gw tidak menjadi menu lunch Hiu-hiu di kedalaman laut sana.